Pagi ini dapat kabar kalau situs
McDonald's Indonesia diretas. Saat dibuka, situs yang beralamat di
www.mcdonalds.co.id/ itu memang tampak normal. Sang hacker hanya menambahkan file
/htaccess.txt di situs McDonald's Indonesia. Coba buka
www.mcdonalds.co.id/htaccess.txt .
Testing..
Testing...
Testing....1 2 3..
Testing..... Di test Mblending,... ^_^
Hacked By : Pokok'e Emboh Sopo Kui,..
Thnks To :
Hmei7 | Edlee007 | Admin07 | Hacker Sakit Hati | Maniak Kasur | Kalong666 | Tanpa Bicara
Sepertinya tidak ada motif tertentu dari peretasan tersebut. Murni penetration testing saja.
Mirror nya bisa dilihat disini :
Mirror Zone
Iseng iseng cek di zone-h.org , nampaknya tanggal 2 Agustus 2014 situs tersebut sidah diusili.
Berdasarkan mirror yang dinotif oleh Hacker Sakit Hati, tanggal 2 Agustus halaman
/visi-misi/ berubah.
Lihat Mirror nya disini :
www.mcdonalds.co.id hacked. Notified by Hacker Sakit Hati
Berikut ss nya :
Sekelompok peretas yang menamakan diri mereka Anonymous meluncurkan
serangan ke situs-situs yang dimiliki Pemerintah Israel. Serangan itu
merupakan respon terhadap serbuan bom dan hujan amunisi ke perbatasan
Gaza yang terjadi tiga hari terakhir.
"Ada banyak situs-situs Israel yang sudah kami rusak sekarang, kami baru
saja membuat daftarnya," ujar kicauan Anonymous dalam akun twitter
@YourAnonNews. Akun tersebut juga meminta para pengikutnya untuk merusak
sekitar 40 situs miliki pemerintah dan militer Israel.
Target terbesar Anonymous adalah situs Angkatan Bersenjata Israel dan
situs Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Mereka juga berencana merusak
situs-situs sejumlah perusahaan keamanan dan keuangan milik warga
Israel.
Proyek ini direncanakan matang. Sebab sebelum meretas, Anonymous
mengeluarkan pengumuman pencarian lowongan penutur bahasa Arab sebagai
penerjemah, lalu orang-orang yang masih berada di Gaza, di luar Gaza,
operator radio di Gaza dan ahli-ahli gelombang radio.
Anonymous juga berusaha menjalin hubungan dengan warga Gaza. Meski kini
kota kecil tersebut kekurangan listrik akibat serangan Israel. Para
peretas meminta pengikutnya untuk mengabarkan bagaimana caranya tetap
terkoneksi dengan dunia luar.
"Jika kalian mempunyai teman di Gaza yang masih terkoneksi telepon, berikan nomornya, dan ikuti petunjuk di "
http://pastebin.com/6dYqruHu" tulis akun @YourAnonNews. Petunjuknya untuk mengkoneksikan internet di Gaza mereka tulis di katatus.blogspot.com
Pada situs-situs yang sudah mereka retas, Anonymous akan menuliskan
pernyataan bahwa mereka sudah menguasai situs tersebut. Mereka pun
menolak untuk mengembalikan kondisi situs tersebut, karena menyebut
Israel sebagai "sebuah negara Zionis Pengecut" karena telah
menghancurkan kehidupan orang-orang tak bersalah.
Sumber :
Here
Beberapa waktu lalu, Microsoft mendorong pengguna Internet Explorer 9 dan versi sebelumnya untuk menggunakan sebuah toolkit yang dapat membantu melindungi berbagai serangan yang masuk ke sistem. Hal ini dirilis oleh forum keamanan Rapid7, bahwa Internet Explorer telah diserang dengan eksploitasi zero-day yang baru, yang mengambil keuntungan dari lubang keamanan website untuk melakukan penyerangan. Hal ini berarti siapa saja yang menggunakan IE untuk mengunjungi sebuah website dengan link berbahaya dapat mengalami ‘infeksi’ ke komputernya. Eksploitasi ini juga berimbas ke sistem Windows XP, Vista dan 7. “Kami telah menerima report dari sejumlah kecil target yang terkena serangan dan kini sedang bekerja untuk mengembangkan sebuah update keamanan guna menangani masalah ini.” ungkap Microsoft dalam blog resminya.
Pada bulan April lalu, sekelompok hacker yang dikenal sebagai "UGNazi" membuat 'down' sejumlah situs pemerintahan Washington DC dan memposting informasi pribadi Walikota Vince Gray-termasuk nomor social security - online. Salah satu hacker dibalik peristiwa ini adalah Cosmo, mengaku tinggal di Staten Island dan mengatakan website pemerintah Washington dan Gray menjadi sasarannya karena kebijakan pemerintah federal pada akses internet dan privasi.dan taukah anda,Cosmo itu baru berusia 15 tahun.Hacker Yang Men-DDos Situs DC.GOV Berusia 15 TahunWired mempublikasikan wawancaranya dengan Cosmo .Nama aslinya ialah 'Derek', tinggal di Long Beach, California-yang saat ini menghadapi tuduhan federal yang berasal dari berbagai aksi hacking yang ia lakukan bersama kelompoknya. Melumpuhkan website pemerintah Washington DC adalah aksinya yang terakhir.Dengan kelompoknya, UGNazi (singkatan dari "underground nazi" dan pengucapannya "yu-ji" bukan"ug"), Cosmo mengambil bagian penting dalam beberapa aksi hacking yang paling terkenal sepanjang tahun ini. Sepanjang musim dingin dan musim semi, mereka telah men DDoS segala macam situs pemerintahan dan keuangan, termasuk NASDAQ, ca.gov, dan CIA.gov, yang hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja pada bulan April lalu. Mereka mampu membypass 2 step verification Google, membajak DNS 4chan kemudian diarahkan Twitter feed mereka, dan berulang kali memposting alamat Walikota Michael Bloomberg beserta nomor Social Security onlinenya.Pada bulan mei membobol salah satu lembaga penagihan menggunakan teknik social-engineering, kemudian men 'dump' sekitar 500.000 nomor kartu kredit online.Cosmo adalah seorang sosial engineer bagi kelompoknya, seorang spesialis dalam membypass berbagai macam barikade keamanan. Hal ini dibuktikannya dengan masuk kebeberapa account di Amazon, Apple, AOL, PayPal, Best Buy, Buy.com, Live.com (seperti: Hotmail, Outlook, Xbox) dan masih banyak lagi. Cosmo mampu membajak nomor telepon dari AT & T, Sprint, T-Mobile dan Anda telco setempat.Cosmo adalah remaja putus sekolah dan bergabung dengan UGNazi. Kelompok hacker ini bahkan pernah menyusup ke situs Papa John hanya karena mereka memesan pizza(delivery) tapi pesanan mereka telat sekali datangnya.Artikel ini memuat hal yang menarik: Cosmo, seperti kebanyakan hacker lainnya, bukanlah seorang jenius dibidang teknis. Jikapun ada, dia hanyalah seorang penipu yang menggunakan kedua keterampilan online dan offline untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Seperti yang pernah ia lakukan pada 'Prince' dan 'CloudFlare', Cosmo mencapai banyak prestasi nya dengan aksi individu pada 'target' yang UGNazi telah tentukan. Dia akan mengumpulkan potongan-potongan kecil informasi di sana-sini, mengumpulkan data dox dari berbagai layanan online, seperti alamat dan nomor kartu kredit, sampai ia memiliki apa yang dibutuhkan untuk melancarkan serangan.Seringkali, ia melakukan itu dengan melakukan percakapan dengan teknisi support system perusahaan dengan berpura-pura menjadi seorang pekerja di departemen lain. Kadang-kadang ia bisa melakukan itu dengan belajar secara detail tentang sistem back-end perusahaan.Artikel ini mungkin membuat Anda berpikir dua kali tentang keamanan online,namun semuanya kembali pada persepsi masing-masing tentang keamanan dan resikonya.