Ilmuwan menemukan mineral Bulan di sebuah batuan tua di Australia. Penemuan ini dimuat dalam jurnal Geology yang terbit bulan ini.
Mineral yang ditemukan bernama Tranquillityite, dinamai berdasarkan wilayah Bulan bernama Sea of Tranquillity tempat misi Apollo 11 menemukan mineral itu pertama kalinya.
Tranquillityite ialah sejenis mineral yang merupakan paduan antara besi, zirconium, ytrium, titanium, silikon dan oksigen. Sampai sebelum penemuan ini, mineral itu hanya didapatkan pada sampel batuan Bulan.
Mineral tersebut ditemukan bentuk lapisan tipis di batuan. Peneliti menemukannya lewat metodescanning dengan mikroskop elektron.
"Apa yang menurut saya mengejutkan adalah butuh waktu lebih dari 40 tahun untuk menemukanTranquillityite di batuan Bumi," kata Birger Rasmussen, geolog dari Universitas Curtin, Bentley, Asutralia.
"Tranquillityite mungkin tak ditemukan sebelum saat ini karena relatif jarang dan kecil. Tranquillityitejuga rentan terhadap panas dan aliran fluida," kata Rasmussen seperti dikutip Space.com, Kamis (5/1/2012).
Hasil penelitian ini, menurut Rasmussen, menunjukkan bahwa Tranquillityite tersebar luas di Bumi, tidak hanya di Bulan dan tidak hanya di Asutralia. Penelitian akan terus dilakukan sebab mineral ini merupakan salah satu kunci memahami sejarah geologi Bulan dan Bumi.
0 Comments
Bagaimana Pendapat Anda ?